Kamu perempuan yang merasa tersaingi atas kehadiran perempuan lain?
Wah, patut diwaspadai kalau kamu menderita sindrom satu ini.
Yuk kita bahas apa sih Queen Bee Syndrom alias Sindrom Ratu Lebah ini..

1. Karena Sang Ratu Hanya Ada Satu

sang ratu via http://tumblr.com
Dalam satu sarang lebah hanya ada satu ratu, kehadiran ratu lain tidak dimungkinkan karena akan mengancam kepemimpian ratu lama. Ratu lama biasanya akan berjuang sampai mati untuk mempertahankan sarangnya, atau kemudian mencari sarang baru. Filosofi ratu lebah ini yang kemudian menjadi studi khusus seperti yang diungkapkan oleh Professor Cary Cooper, psikolog dari Lancaster University Management School:
"Queen Bee adalah seseorang yang berusaha menaikkan jenjang karirnya dalam perusahaan yang didominasi pria. Dia mencapai tujuannya itu dengan bersikap seperti pria, kejam dan cuek. Queen Bee ini juga kurang suka memberikan arahan atau bantuan pada pekerja wanita yang lebih junior dan dia merasa terancam dengan kehadiran pekerja wanita junior yang berprestasi,"

2. Patut diwaspadai kalau kamu menderita sindrom satu ini

apakah kamu? via http://tumblr.com
Kalau kamu perempuan yang merasa tersaingi atas kehadiran perempuan lain, patut diwaspadai kalau kamu menderita sindrom satu ini. Misalnya, kamu bekerja dalam satu kantor dimana mayoritas pekerjanya adalah laki-laki dan selama ini kamu yang paling diperhatikan, lantas ada pekerja perempuan baru yang datang menarik perhatian seisi kantor namun kehadiran perempuan lain tadi bukan disambut sebagai teman tetapi dianggap saingan oleh kamu.
Nah, akhirnya kamu lebih senang berjuang sendirian, melakukan pembuktian bahwa kamu masih yang paling hebat bahkan kamu lebih memilih untuk berkumpul dengan lelaki saja.

3. Memangnya kenapa? Kok bisa?

kok bisa? via http://tumblr.com
Kebanyakan alasan yang muncul adalah karena wanita ingin menjadi the only one dan perlu diketahui bahwa dalam satu kantor biasanya wanita tidak mensupport sesamanya karena selalu ada kemungkinan menjatuhkan sebagai bentuk kompetisi dunia kerja, inilah yang berbahaya bagi kaum wanita karena kerap baper alias membawa segala sesuatunya ke ranah pribadi, sehingga berkompetisi dilakukan sampai melukai hati satu sama lain.

4. Ternyata Queen Bee Syndrom diderita perempuan di berbagai bidang

sudah dari dulu via http://tumblr.com
Melihat sejarah tentang perjuangan perempuan, pada masa lalu untuk bersekolah saja tidak memungkinkan apalagi memegang suatu jabatan sehingga keistimewaan itu membuat psikologi perempuan rentan merasa tersaingi dengan hadirnya perempuan lain.
Di era emansipasi perempuan yang berkembang pesat seperti sekarang, Queen Bee Syndrome semakin banyak ditemui di kehidupan sosial, di komunitas tertentu, di kantor, di keluarga, bahkan di sekolah ataupun kampus.
Contohnya, seperti keributan antara hadirnya menantu perempuan di rumah ibu mertua, sampai kemunculan adik tingkat perempuan yang mengusik posisi kakak tingkat di komunitas sekolah atau kampus.

5. Meminimalisir Queen Bee Syndrom

Meminimalisir Queen Bee Syndrom via http://tumblr.com
Queen Bee Syndrome atau Sindrom Ratu Lebah diderita oleh mereka yang merasa terusik dengan keberadaan wanita lain dalam lingkungannya, karena itulah bagaimanapun ada baiknya untuk meminimalisir hal ini. Diantaranya dengan belajar menerima perbedaan yang ada, karena kamu ada di lingkungan dimana kamu harus bisa bekerjasama demi berkontribusi pada tujuan yang sama. Jangan sampai kemudian terkesan buruk didepan banyak orang karena sikap kamu yang tidak menyukai bahkan menghalangi wanita lain untuk masuk ke dalam suatu lingkungan..